Beri Makan Menggunakan Tangan Secara Langsung
Pada awalnya, trik untuk menjinakkan burung hantu celepuk adalah memberinya makan dengan tangan kita sendiri alias menyuapi secara langsung. Trik ini dilakukan agar si burung hantu menjadi lebih mengenal majikannya dan bersikap friendly. Namun, kebiasaan menyuapi seperti sebaiknya tidak dilakukan terus menerus. Jika Anda merasa burung hantunya sudah jinak, letakkan makanannya di tempat agar burung hantu jadi lebih cerdas.
Temukan makanan burung hantu celepuk, lalu tunjukkan makanan tersebut di depan burung hantu seperti sedang mengiming-iminginya. Ulangi cara ini terus menerus dan lakukan pada saat burung hantu sedang dalam kondisi lapar.
Sama layaknya hewan peliharaan lain, burung hantu celepuk juga sangat peka terhadap sentuhan manusia. Ketika disentuh secara lembut, burung hantu ini pasti akan tetap diam. Yang paling penting, hindari membuat sentuhan atau gerakan yang bisa mengagetkannya. Sentuh saja pelan-pelan setiap ada kesempatan, maka burung hantu akan menjadi lebih friendly kepadamu.
Dapat ditemukan di Kepulauan Sunda
Celepuk reban merupakan hewan endemik Kepulauan Sunda, karenanya jika kamu tinggal di Pulau Jawa dan Sumatra kemungkinan kamu pernah bertemu hewan ini. Namun tak hanya di Indonesia, ia juga bisa ditemukan di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Sebagai hewan yang mendiami daerah Asia Tenggara hewan ini sangat suka hidup di daerah yang hangat, tertutup, dan punya curah hujan yang tinggi.
Dilansir Animalia, celepuk reban bisa menghuni beberapa tipe habitat, mulai dari hutan, area dekat air, sampai daerah pertanian. Bahkan tak jarang orang-orang di perkampungan atau pemukiman juga melihat burung ini bertengger di depan rumah, di pohon bambu, atau di halaman belakang. Hal ini tidak mengejutkan mengingat beberapa area pemukiman menyediakan makanan, tempat berkembang biak, dan tempat persembunyian yang nyaman.
Makanan Burung Hantu Celepuk di Alam Liar
Sebagai burung liar yang aktif di malam hari, burung hantu celepuk memiliki makanan yang sangat beragam. Umumnya, makanan yang sering disantap oleh burung hantu celepuk di alam liar adalah serangga dan mamalia kecil. Walau begitu, terkadang burung hantu celepuk juga memakan ikan, burung kecil dan siput.
Karena makanannya yang sangat beragam, anda pun bisa memberikan makanan yang bervariasi untuk burung hantu celepuk peliharaan anda. Namun, pemberiannya juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sebagai burung yang banyak dipelihara oleh masyarakat, cara merawatnya pun harus disesuaikan dengan kehidupannya di alam liar.
Memelihara burung liar tentu tidak lepas dari manning atau penjinakan, begitu pula dengan burung hantu celepuk. Agar lebih mudah untuk menjinakkan burung yang aktif di malam hari ini, sebaiknya anda memeliharanya sejak kecil. Dengan demikian, burung hantu peliharaan anda sudah mengenal anda sejak masih kecil dan lebih mudah untuk dijinakkan.
Tidak Diletakkan di Sangkar Terus Menerus
Menempatkan burung hantu celepuk di dalam sangkar sepanjang waktu hanya akan membuat burung tersebut stres. Hal tersebut dikarenakan burung hantu tidak sama seperti burung kicau yang biasa ditempatkan di dalam sangkar saja.
Jika ingin menjinakkan burung hantu celepuk, miliki perch atau tempat untuk bertengger yang terbuat dari ranting kayu. Tempat tersebut akan membuat burung hantu berasa seperti sedang bertengger di pohon seperti ketika berada habitat asalnya.
Pada saat meletakkan burung hantu di tempat bertengger, jangan lupa untuk merantai kakinya agar burung ini tidak lepas dan terbang. Alat yang dipakai untuk mengikat nantinya akan dikaitkan pada tempatnya bertengger.
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Memberi Makan?
Pemberian makanan untuk burung hantu celepuk bisa dilakukan dua kali sehari pada waktu pagi dan malam hari atau sore dan malam hari. Untuk pagi harinya, anda bisa berikan pada jam 8 pagi atau setelah berjemur. Penjemuran burung hantu celepuk juga lebih baik dilakukan selama 30 menit saja. Untuk sore harinya bisa anda berikan pada pukul 5 atau 6 sore.
Jika anda memberinya makan pada sore dan malam hari, maka pastikan jarak pemberian makan keduanya tidak terlalu dekat. Hal ini bertujuan supaya proses pencernaannya dalam berjalan dengan baik dan makanan tersebut dapat dicerna dengan baik.
Apabila anda memberikan makanan burung hantu celepuk berupa burung puyuh atau emprit, bisa memberikan 1 sampai 2 ekor burung dalam sekali makan. Selama proses pemberian makanan, sebaiknya anda juga melakukan pengecekan terhadap perut si burung apakah sudah penuh atau belum. Jika sudah penuh, anda bisa hentikan pemberian makanan.
Pemberian makanan yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas pada burung hantu celepuk dan hal tersebut. Tentunya jika hal tersebut terjadi, akan berpengaruh buruk untuk kesehatannya. Burung hantu yang mengalami obesitas akan membuatnya malas untuk beraktivitas. Hal lain yang perlu anda perhatikan saat memberikan makanan adalah menghindari aktivitas lain sebelum makanan benar-benar tertelan.
Makanan yang belum tertelan dengan sempurna akan membuat burung hantu celepuk peliharaan anda tersedak. Selain itu, jika burung hantu peliharaan anda memuntahkan sesuatu dari mulutnya, anda tidak perlu khawatir. Memuntahkan makanan merupakan suatu hal wajar yang terjadi. Biasanya, yang dimuntahkan oleh burung hantu tersebt merupakan sisa makanan yang tidak bisa dicerna.
Setelah memberikan makanan burung hantu celepuk, jangan lupa untuk memberinya minuman dengan air putih yang segar. Minuman akan membantu proses pencernaan dan menjaga tubuh burung hantu celepuk agar tidak mudah dehidrasi. Kebersihan sangkarnya juga menjadi perhatian khusus saat memelihara burung hantu celepuk.
Sebab, burung ini tidak memiliki gigi, sehingga makanan yang anda berikan akan dicabik-cabik dengan paruhnya terlebih dahulu. Sisa makanan yang tidak dapat dicernanya (misalnya tulang) juga akan dimuntahkannya. Tentunya hal itu akan menyebabkan kandang sangkar burung peliharaan anda menjadi kotor seusai ia makan.
Itulah sedikit ulasan mengenai makanan burung hantu celepuk dan cara pemberiannya. Semoga sedikit tulisan dari saya ini bisa menambah wawasan anda dalam pemeliharaan burung hantu anda.
Belanja di App banyak untungnya:
Belanja di App banyak untungnya:
Belanja di App banyak untungnya:
Tren memelihara burung hantu memang semakin marak. Kini, burung hantu sudah bukan menjadi hewan yang tabu untuk dipelihara karena memang banyak orang yang memelihara burung eksotis ini. Jika Anda juga berminat memelihara burung hantu sebagai pemula, pilih saja burung hantu celepuk. Selain perawatannya mudah, harga burung hantu celepuk ini juga tergolong murah.
Walaupun perawatannya mudah, cara menjinakkan burung hantu celepuk sering dianggap sulit bagi sebagian orang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebagai pemula jika ingin menjinakkan burung hantu celepuk:
Warna cokelat di tubuhnya berguna sebagai kamuflase
Salah satu ciri khas burung hantu yang ada di Indonesia adalah warnanya yang gelap dan mampu menyatu dengan daerah sekitar. Warna cokelat tua, cokelat muda, hitam, dan abu-abu jadi warna paling umum yang ditemukan pada burung hantu di Indonesia. Nah, hal ini juga berlaku bagi celepuk reban di mana ia punya ketiga warna tersebut. Matanya juga besar, kepalanya bulat, dan ia juga punya tanduk kecil di kepala yang sebenarnya hanyalah bulu yang terangkat.
Sekilas warna cokelat yang dimiliki celepuk reban memang biasa saja, namun sebenarnya warna yang ia miliki punya segudang kegunaan. Warna tersebut berguna sebagai kamuflase khususnya di malam hari. Ia bisa menyatu dengan pepohonan, dedaunan kering, sampai bebatuan yang akhirnya membuat burung ini sulit dideteksi oleh predator dan mangsa. Dengan hal ini celepuk reban bisa terbang, mengintai mangsa, dan bertengger dengan tenang tanpa merasa terancam.
Baca Juga: 5 Fakta Kinkajou, Mamalia Nokturnal yang Menggemaskan
Ciri Umum Burung Hantu Celepuk
Berikut beberapa ciri umum burung hantu celepuk:
Baca Juga: Mengenal Jenis Ular Welang, Apakah Berbahaya Bagi Manusia?
Mandikan Sesekali
Burung hantu adalah hewan yang bisa mandi sendiri. Akan tetapi, apabila Anda ingin menjinakkannya, mandikan saja sesekali waktu. Pertama-tama, arahkan celepuk ke tempat mandi, lalu ia akan mandi dengan sendirinya. Ketika sedang mandi, Anda boleh sesekali mengusapkan air ke tubuhnya. Sentuhan yang Anda lakukan akan membuatnya lebih jinak dan patuh kepada Anda.
Hasil Pencarian Burung Hantu Celepuk Dewasa
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Burung hantu celepuk merupakan salah satu spesies burung yang banyak dijumpai di alam liar Indonesia. Di alam liar makanan burung hantu celepuk berupa serangga dan mamalia kecil. Karena perannya dalam memberantas hama serangga dan tikus yang ada di sawah, jenis burung ini dianggap sebagai sahabat bagi para petani.
Penggemar burung hantu celepuk juga cukup banyak terdapat di Indonesia. Ini dapat dibuktikan dari adanya pecinta burung hantu di berbagai kota besar di Indonesia. Hanya saja, anda perlu memastikan jenis burung hantu yang anda perlihara tidak termasuk spesies yang dilindungi.
Makanannya berupa hewan-hewan kecil seperti serangga
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Laman MyBis menjelaskan kalau celepuk reban merupakan predator yang sangat suka memakan hewan-hewan kecil. Makanan utamanya sendiri mencakup serangga, namun ia juga suka berburu mamalia kecil, kadal, dan tokek. Hewan-hewan tersebut sangat mudah ditemukan di habitat burung hantu ini. Tikus biasa ditemukan di tanah, di lubang, atau bebatuan. Sementara tokek dan kadal kerap berkeliaran di pohon, rerumputan, bebatuan, dan pinggir sungai.
Ukuran burung ini memang tak seberapa, panjangnya hanya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya hanya ada di kisaran 100 sampai 170 gram. Tapi ia merupakan predator yang sangat andal, lho. Layaknya burung hantu lain, celepuk reban punya refleks dan kecepatan terbang yang luar biasa. Bahkan hewan ini bisa terbang tanpa mengeluarkan suara sama sekali yang mana kemampuan ini jadi kemampuan yang hanya dimiliki oleh burung hantu. Ditambah cakar dan paruhnya yang kuat celepuk reban menjadi predator yang cukup ditakuti.