Cara Menghitung Inventory Turnover

Untuk menghitung inventory turnover, kita perlu mengumpulkan dua informasi utama, yaitu nilai total penjualan dan nilai persediaan rata-rata. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung inventory turnover:

Inventory Turnover = Total Penjualan / Nilai Persediaan Rata-rata

How do you get 10x inventory turnover?

Let's say you have a clothing retailer in an expensive foot traffic area. On average, your turnover is '4'. That means in a 30-day window; you turn your inventory once a week.

Mathematically: Turnover = Sales (4 units) / Inventory (1 unit).

But wait. If you are selling clothes, do you just have one 'Small Pullover?' No. You have three of each size.

Now: Turnover = 4 units / 3 units or 1.33 - not 4.

So, your number is 1.33. Your competitor across the aisle has an inventory turnover number of 3. How are they doing it? Sell more units? Lower quantity on-hand?

To increase turnover, you need more selection available in the same square footage. More specifically, you need to look at your turnover rate and your sales per square foot.

Turnover represents efficiency. Efficiency = more profit. The higher the number, the more efficiently you run your operation in given square footage and advertising budget. RFID is a 10x multiplier in the way you can and will run your business.

With RFID, when an item is removed from its sale location, the item is automatically replenished.

Sales per Square Foot = Sales / Square Feet.

With RFID, you can stock one of each item. Increase the total types of items to increase overall sales and increase selection without increasing store space. Additional items can be stored nearby and replenished on-demand. The same piece of real estate can sell 5x the amount it sold before because you don't need to stock three units of every item, size, and color to ensure customers find the product they want.

Additionally, sales won't be lost when inventory is miss shelved, or not placed on the display floor, or sitting in incoming shipping boxes, unreceived.

Meanwhile, during a sale, the proper color and size are stuck in the fitting room floor, but the customer doesn't buy because they could not find it.

Take a look at our RFID Cookbook for ideas on how you can increase your sales. Getting to 10x will require a significant change in how you run your business.

But, for $299 a month, you can add RFID to your daily operation. If this makes you 5% more efficient (taking a daily inventory in minutes vs. a quarterly inventory in days) and your yearly sales are $1,000,000, you'll save (or make) $50,000 on a $1,200 yearly investment. And, customers will recognize you as the place that has in-stock goods and better selection.

Footnotes on using Inventory Turnover to tune your business

There are several other cool ways to calculate inventory turnover. For instance, COGS / Average Inventory. Using COGS allows you to measure multiple items, but it's hard to laser-focus on a single item.

Let's say your store sells $1,000,000 a month. Your average inventory is $500,000. Then your # is 2. But, it's difficult to tune a single item and get great at it. However, applying RFID will allow you to reduce inventory by about 30% and still hit the same COGS for pennies.

Inventory turnover adalah salah satu rasio yang penting untuk diperhatikan oleh perusahaan. Rasio ini mengukur seberapa cepat perusahaan mampu menjual stok barangnya dalam satu tahun. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung inventory turnover dan tips cara meningkatkan inventory turnover.

Arti Nilai dari Penghitungan Rasio Perputaran Persediaan

Berikut adalah beberapa penafsiran yang sering ditanyakan seputar hasil nilai dari turnover ratio:

Evaluasi Strategi dalam Penetapan Harga Produk

Kamu dapat melakukan penilaian dan juga perbaikan mengenai penetapan harga produk serta hal apa yang akan mengarah pada peningkatan nilai penjualan secara keseluruhan. Meskipun demikian, menentukan harga tentunya tidak semudah yang dilihat.

Oleh sebab itu, kamu butuh mencoba berbagai metode penetapan harga, seperti premium, tawar menawar, penjualan musiman, penjualan kilat, pemberian harga yang berbeda kepada pelanggan berbeda, pemberian bonus, dan banyak lagi.

Cara Meningkatkan Rasio Inventory Turnover

ilustrasi Rumus Inventory Turnover. source envato

Jika sudah tahu apa itu inventory turnover ratio dan rumus inventory turnover saatnya untuk mengetahui beberapa trik agar peputaran persediaan bisa lebih optimal.

Menurunkan tingkat persediaan

Menurunkan tingkat persediaan juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan menurunkan tingkat persediaan, maka perusahaan akan lebih cepat restock barang yang habis, sehingga barang tersebut akan lebih cepat terjual dan inventory turnover akan meningkat.

Menghitung Inventory Turnover Ratio

Untuk menghitung inventory turnover ratio ini dapat dilakukan dengan dua acara yakni:

Persediaan rata-rata digunakan dalam rasio perhitungan karena perusahaan bisa saja mempunyai tingkat persediaan yang lebih tinggi atau lebih rendah pada waktu tertentu dalam satu periode. Sementara Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan biaya produksi barang dan jasa perusahaan. HPP ini mencakup mulai dari biaya bahan, biaya tenaga kerja hingga biaya overhead pabrik atau dikenal dengan biaya tetap, yang digunakan dalam pembuatan barang.

Cara Meningkatkan Rasio Inventory Turnover

Sekarang, kamu sudah tahu betapa pentingnya mengetahui perhitungan inventory turnover. Bila seandainya rasio inventory turnover milik perusahaanmu rendah, jangan khawatir karena kamu bisa meningkatkannya dengan cara sederhana. Adapun beberapa cara untuk meningkatkan rasio inventory turnover yaitu:

Bagaimana cara menghitung inventory turnover?

Berikut adalah cara menghitung inventory turnover dengan menggunakan gaya tulisan manusia dan kata-kata unik sesuai konteks:

Membantu dalam perencanaan keuangan

Inventory turnover juga dapat membantu perusahaan dalam merencanakan keuangannya, terutama dalam menentukan jumlah modal yang dibutuhkan untuk menyimpan persediaan.

Dengan mengetahui tingkat inventory turnover, perusahaan dapat lebih tepat menentukan jumlah modal yang dibutuhkan untuk menyimpan persediaan sehingga dapat meminimalkan biaya dan memaksimalkan laba.